Hidan (飛段)
Hidan adalah Missing-Nin dari Yugakure dan bergabung dengan Akatsuki. Di sana ia berpartner dengan Kakuzu, meskipun dia tidak suka dengan Kakuzu. Dia juga anggota kedua terbaru dari Akatsuki. Kisame menyebut Hidan dan Kakuzu sebagai "Combo Zombie" (ゾンビ コンビ,Zonbi Konbi).
Ia adalah seorang penganut agama bernama Jashin, sebuah kepercayaan yang menyembah Dewa Jashin dan apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. Sebagai bagian dari agamanya, Hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, Hidan sangat tidak suka jika pertarungannya di interupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya,yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di atas tanah.
Hidan tak akan bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan. Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya.
Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah musuhnya.
Jujitsu: Shiji HyōketsuSetelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di tanah. Kemudian Hidan bertansformasi, seluruh tubuhnya menjadi berwarna hitam. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi terhubungdan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo). Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya.
Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan memberikan luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya yang mengakibatkan lawannya terluka dan transformasinya kembali seperti semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di dalam simbol. Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta hubungan antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya. Singkat cerita Hidan dikalahkan Shikamaru dengan cara mengubur Hidan dalam lubang yang ditimbun oleh Batu.
Info
Desa : Yugakure
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 2 April
Umur : 22
Tinggi Badan : 177.1 cm
Berat Badan : 56.8 kg
Golongan Darah : B
Klasifikasi : Ninja S-rank , Missing Nin
Organisasi : Akatsuki
Partner : Kakuzu
Debut
Manga Chapter 312
Anime Naruto Shippūden Episode 71
Naruto Shippuden The Movie 6 : Road to Ninja
Pengisi Suara
English : Chris Edgerly
Japanese : Masaki Terasoma
Jutsu yang dikuasai Hidan
Jujutsu: Shiji Hyōketsu : Hidan Melukai Lawannya lalu mengoleskan/menelan darah Lawannya . Setelah itu akan muncul seperti Gambar segitiga di bawah Kaki Hidan, dan Tubuhnya berubah menjadi Hitam. Jika Hidan menusuk anggota badannya maka lawan akan mengalami sakit di area yang ditusuk Hidan. (ini berlaku jika Hidan tetap ada didalam Lingkaran segitiga itu)
Peralatan
Sanjin no Ōgama : Pedang bersabit 3 berwarna merah
Retractable Spear : Tombak Hitam yang dapat dipendekkan dan dipanjangkan oleh Hidan sendiri
Comments
Post a Comment